Pages

Friday, March 13, 2009

Mental Baja ato Mental Kerupuk ?

Menjelang pemilu legislatif dapat dilihat bahwa banyak sekali orang yang mencalonkan diri menjadi anggota legislatif, mulai dari DPRD II sampai DPR RI dan DPD.
Tahun ini adalah tahun pertama Rakyat Indonesia memilih sendiri calon wakil rakyat mereka. ini berarti, setiap calon legislatif (caleg) harus bekerja ekstra keras agar pemilih dapat mengenal siapa si caleg ?
Sejauh ini saya sudah melihat berbagai macam cara, mulai dari menempelkan poster, membagikan kaus, rompi, jacket dsb. Menarik memang cara-cara yg digunakan para caleg dalam mempromosikan diri mereka masing-masing agar mendapat simpati dari pemilih. Apakah cara ini efektif ? kita lihat saja nanti hasilnya.
Yang menjadi concern saya saat ini adalah Mental dari para Calon Legislatif ini. Apakah mereka bermental baja ? atau kah bermental kerupuk ?
Seperti yang kita ketahui, dalam mempromosikan diri caleg-caleg ini harus mengeluarkan dana kampanye yang tidak sedikit. Lalu dari mana datangnya dana tersebut ? Tabungan pribadi ? Hasil jerih payah sebagai profesional ? Warisan ? atau malah meminjam dengan jaminan ?
Pertanyaannya setelah mengeluarkan dana yang cukup banyak untuk berkampanye dan mempromosikan diri, kemudian hasil pemilihan tanggal 9 april 2009 mendatang ybs tidak terpilih. Apa reaksinya ? Apakah menerima nasibnya ? atau malah "stress" karena tidak tahu bagaimana mengembalikan uang yang sudah dihabiskan selama masa kampanye yang lalu ?
Jika si Caleg bermental baja, maka dia akan melanjutkan hidupnya sebagai orang normal. Tetapi Jika si Caleg bermental krupuk, maka pasti akan banyak sekali orang yang stress.
Selamat menantikan PEMILU Legislatif 2009.

No comments:

Post a Comment