Alkisah
ada seorang Ayah dan Anak, dimana Ayahnya mengatakan kepada
Anaknya : "Apapun yang kita lakukan
di dunia ini belum tentu benar", dan sang
Ayah mengatakan akan membuktikan pada esok harinya.
Pada keesokan harinya, diambil seekor keledai, dan sang Ayah meyuruh anaknya naik ke keledai itu dan sang ayah menariknya.
Saat melewati pasar, orang2 di pasar mengatakan : "Anak yang tidak tau diri, orang tua sudah setua itu menarik keledai, dan dia enak-enakkan duduk di atas keledai". Sampai dirumah, sang ayah mengatakan kepada anaknya : "Sudah dengarkan apa yang dikatakan orang, besok kita coba lagi, tapi kamu yang menarik keledainya ".
Keesokan harinya seperti yang sudah di rencanakan, orang2 dipasar pun mengatakan : "Memang orang tua tidak tau diri, anak sekecil itu di suruh narik keledai, sedang dia duduk enak diatas keledai ". Sampai rumah sang ayah mengatakan kepada anaknya : "sudah dengarkan apa yang dikatakan orang, besok kita coba lagi, kita berdua akan menaiki keledai ini bersama-sama".
Dan saat melewati pasar, orang2 dipasar mengatakan : "Memang sepasang Ayah dan Anak yang tidak tau diri, mahluk selemah keledai dinaiki bersama-sama". Sampai dirumah, sang ayah mengatakan kepada anaknya : "Sudah dengarkan apa yang dikatakan orang, besok kita coba lagi, tapi kali ini keledai ini akan kita pikul bersama-sama".
Pada keesokan harinya, diambil seekor keledai, dan sang Ayah meyuruh anaknya naik ke keledai itu dan sang ayah menariknya.
Saat melewati pasar, orang2 di pasar mengatakan : "Anak yang tidak tau diri, orang tua sudah setua itu menarik keledai, dan dia enak-enakkan duduk di atas keledai". Sampai dirumah, sang ayah mengatakan kepada anaknya : "Sudah dengarkan apa yang dikatakan orang, besok kita coba lagi, tapi kamu yang menarik keledainya ".
Keesokan harinya seperti yang sudah di rencanakan, orang2 dipasar pun mengatakan : "Memang orang tua tidak tau diri, anak sekecil itu di suruh narik keledai, sedang dia duduk enak diatas keledai ". Sampai rumah sang ayah mengatakan kepada anaknya : "sudah dengarkan apa yang dikatakan orang, besok kita coba lagi, kita berdua akan menaiki keledai ini bersama-sama".
Dan saat melewati pasar, orang2 dipasar mengatakan : "Memang sepasang Ayah dan Anak yang tidak tau diri, mahluk selemah keledai dinaiki bersama-sama". Sampai dirumah, sang ayah mengatakan kepada anaknya : "Sudah dengarkan apa yang dikatakan orang, besok kita coba lagi, tapi kali ini keledai ini akan kita pikul bersama-sama".
Pada saat melewati pasar, orang2 dipasar pun mengatakan : "Memang orang yang goblok, bukan dinaiki dan digunakan sebagai alat transportasi, malah dipikul".
Sampai dirumah, sang ayah mengatakan kepada anaknya : "sudah dengarkan apa yang dikatakan orang? ".
INTINYA :
Apapun yang kita lakukan, walaupun itu benar, tapi belum tentu dimata orang itu benar. Maka jangan pernah putus asa dalam menjalani hidup.
Semoga ilustrasi diatas, menjadi semangat buat kita menjalankan hidup ini.
Hidup adalah PROSES
Hidup adalah BELAJAR
Tanpa ada batas UMUR
Tanpa ada kata TUA
Tanpa ada kata TUA
JATUH, berdiri lagi....
KALAH, mencoba lagi...
GAGAL, bangkit lagi...
" NEVER GIVE UP "
" NEVER GIVE UP "
No comments:
Post a Comment